Purawisata adalah salah satu daya tarik wisata yang ada di kota Yogyakarta. Terletak dipusat kota seharusnya eksistensi pura wisata sangatlah baik, akan tetapi yang terjadi adalah pura wisata kurang mendapat perhatian dari wisatawan. Sudah berdiri sejak tahun 1988 dan beroperasi sejak 1989, pura wisata mengalami pasang surut eksistensi.
Purawisata telah dikenal sebagai pusat rekreasi keluarga terpadu yang kita dapat ditemukan di tengah kota Yogyakarta menempati area seluas 2,5 ha, yang terletak di Jalan Brigjend Katamso dan dibutuhkan hanya 300 meter dari malioboro dan kraton Yogyakarta.
Purawisata telah mengalami beberapa perubahan sejak 1988 hingga saat ini. Baik dariperubahan bangunan, atraksi, maupun manajemen yang ada. Mengingat purawisata adalah salah satu destinasi wisata yang sudah cukup lama berdiri. Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana system pemasaran, manajemen organisasi,dan atraksi dalam purawisata.


Atraksi yang ditawarkan : Ramayana Ballet .

Jenis Usaha : 
a. Hotel 
- Kamar
- Ballroom

b. Restaurant
- Function
- Weeding
-  Dinner



Target Kunjungan :
- Ramayana Ballet minimal 125org/Malam
- Weeding min. 8x sebulan
- Function 50org/hari
- Anak Sekolah 800/Bulan


Akses : Terletak di Jl. Brigjen Katamso no.1 Yogyakarta  


Fasilitas : 
- Tempat Parkir
- Musholla
- Toilet
- Tempat Makan
- Restaurant


Catatan Kritis : 
- Kurangnya promosi pihak Purawisata untuk mempromosikan Ramayana Ballet sehingga angka kunjungan belum maksimal .
- Perlunya penari baru yang lebih ber energi agar pementasannya lebih menarik .